Beberapa tahun yang lalu aku pernah menulis kisah tentang seorang wanita yang Allah pilih dan akhirnya berhijrah. Dari yang tidak berjilbab menjadi berjilbab syar’i, dari yang kerja kantoran akhirnya memilih menjadi ibu rumah tangga fokus mendidik anak-anaknya dan memberikan pelayanan terbaik kepada suami. Saat menuliskannya dulu, aku menuliskannya dengan penuh kegembiraan dan hati bahagia.
Tag: menikah
Sudah Ada Yang Bertamu?
Sejak kecil saya punya banyak teman, baik perempuan maupun laki-laki. Sampai sekarang pun demikian tapi tentu saja dengan berusaha mematuhi batasan-batasan yang sudah ditetapkan syariat. Lebih dari itu, dengan teman-teman, saya sudah jarang berkomunikasi karena kesibukan masing-masing dan juga karena aktiftas yang sudah berbeda-beda, kecuali dengan beberapa saja.
Ta’aruf Kok Gitu
Jaman sekarang siapa sih yang tidak kenal dengan istilah ta’aruf. Dulu, istilah ini hanya populer di kalangan orang-orang yang rajin ikut kajian, namun belakangan istilah ini sudah terkenal dari kalangan anak ABG sampai kalangan selebriti, sampai-sampai makna ta’aruf sudah melenceng jauh dari seharusnya > pokoknya kalau antara laki-laki dan wanita saling mengenal lebih jauh tapi tidak pacaran, disebutnya ta’aruf, fiuf…*geleng-geleng kepala.
Inilah Gaya Pacaran Seorang Muslim
Di luar sana kita sangat sering disajikan berita tentang kelakuan anak ABG jaman sekarang yang Subhanallah. Judul beritanya macam-macam yang tentu saja (sengaja dibuat untuk) menarik perhatian, salah satunya berjudul; Inilah Gaya Pacaran Seleb(gram) X. Biasanya judul akan disertai foto mesra mereka yang mengalahkan foto mesra pasangan yang sudah halal. Isinya tidak lain dan tidak bukan adalah foto-foto lagi; foto gandengan, foto pelukan, foto pangkuan, foto (maaf) ciuman, dan foto lainnya yang jika dilihat akan mengakibatkan radang mata dan juga hati.
Percakapan G & A – Ta’aruf
Gue: Lu tahu kan istilah ta’aruf?
Aku: Tau lah. Kan aku udah pernah.
Gue: Lu udah pernah ta’aruf? Tapi kok belum nikah juga? Atau on proses?
Pernikahan Bukan Tujuan
Tujuan adalah akhir. Seperti seorang musafir, ketika ia telah sampai pada tempat tujuannya, maka ia akan berhenti dan tidak akan kemana-mana lagi. Ia akan tetap tinggal di sana dan tak lagi perlu mengumpulkan bekal untuk dirinya.
Behind The Scene Walimah Adik Nung
Bismilllah.
Alhamdulillah Allah masih memberikan sehat untuk menuliskan catatan ini setelah melewati hari penuh penat, lelah, dan tentu saja bahagia. Sejak hari senin tanggal 11 Juli sampai tanggal 15 Juli kemarin rumah sangat ramai dikunjungi keluarga dan tetangga dalam rangka membantu melancarkan walimah adik saya, Nur a.k.a. Isti, maklum di kampung belum ada catering (sependek yang saya tahu) jadi masakan hari H masih dikerjakan keroyokan 😀