Aku adalah isterimu, semua orang tahu.
Kita menikah dan berikrar akan selalu bersama dan setia.
Aku dan kamu di awal ibarat sebuah bibit yang belum tumbuh dan berbuah.
Bersama kita memelihara bibit itu, menyiram, menyemai, memberi pupuk.
Semua kita lakukan dengan bahagia karena dibungkus oleh cinta.
Tag: Sabar
Nak…
Nak, izinkan aku bercerita. Siang itu ketika aku sedang menunggu sebuah bis, aku melihat sebuah pemandangan yang menggigit hati. Sebuah bis berhenti di depanku dan pintunya terbuka lebar. Dari luar bis aku melihat kesibukan di dalam bis kala itu. Seorang pramugara bis membantu mendorong sebuah kursi roda yang juga didorong oleh seorang wanita tua. Ketika kursi roda itu sudah keluar secara sempurna barulah aku melihat siapa yang duduk di atasnya, seorang anak pengidap Hydrosipalus (red: kepala membesar akibat kelebihan cairan).
Apa Yang Kita Cari?
Sang Pemimpi – Wanita Kedua
Aku melakukan segalanya dengan canggung. Orang-orang di tempat kerjaku menatap dengan tatapan yang tidak bisa aku jelaskan satu-satu. Ada yang menatapku dengan tatapan menyayangkan, tatapan kasihan, ada juga tatapan sinis; tatapan yang tidak akan pernah terlewat dan jenis tatapan inilah yang sangat banyak diperlihatkan oleh mereka.
Penantian
Dalam hidup ada banyak hal yang kita nantikan. Penantian masuk sekolah lalu penantian kelulusan. Penantian jadi mahasiswa lalu penantian jadi sarjana. Penantian kerja lalu penantian gajian. Dan penantian menikah lalu penantian memiliki anak.
Laki-Laki Seperti Ini
Malam itu saya terus memikirkan pengakuan seorang teman. Sampai saat ini tanpa ia sadarai, ia mengaku masih menempatkan fisik (penampilan wajah) di urutan pertama kriteria laki-laki yang ia inginkan menjadi pendamping hidup meski ia telah memahami dengan sangat baik bahwa wajah tampan bukan jaminan kebahagiaan sebuah keluarga.
Lihatlah
Lihatlah di sana…
Mereka disiksa dan diusir dari tanah kelahirannya.
Lihatlah di sana…
Anak-anak kecil tak berdosa dibunuh dan dibakar seperti sampah.