Wah, tidak terasa bulan Ramadhan sebentar lagi tiba. Seluruh muslim di manapun berada akan menyambutnya dengan penuh suka cita. Tapi, sebelum benar-benar sampai pada bulan yang suci esok, ada beberapa hal loh yang harus disiapkan oleh seorang muslim agar ibadah di bulan Ramadhan bisa terlaksana dengan maksimal dan lebih baik atau paling tidak sama baiknya dengan Ramadhan setahun yang lalu.
Lanjutkan membaca “5 Hal Yang Harus Disiapkan Sebelum Ramadhan”
– Buat jadwal khusus untuk menulis > Dalam sehari tentukan waktu khusus untuk menulis dan tentukan pula berapa lama waktu tersebut. Hal ini agar kita bisa fokus dan membentuk kebiasaan yang baik, yakni kebiasaan menulis. Kerena seseorang tidak akan menjadi penulis jika ia tidak menulis bukan?
Di zaman sekarang yang apa-apa pada mahal, tentu kita kudu melakukan penghematan apalagi bagi kita-kita yang emang pada dasarnya butuh hemat karena dompet yang tidak terlalu tebal. Tapi, meski zaman sekarang apa-apa pada mahal bukan berarti kita udah nggak mau lagi yang namanya nikah. Sebagai manusia lanjut usia, eh usia dewasa maksudnya, kita tentu tetap ingin menikah dengan catatan biaya nikahnya kudu murah *tetep hemat 😀
Bismilllah.
Alhamdulillah Allah masih memberikan sehat untuk menuliskan catatan ini setelah melewati hari penuh penat, lelah, dan tentu saja bahagia. Sejak hari senin tanggal 11 Juli sampai tanggal 15 Juli kemarin rumah sangat ramai dikunjungi keluarga dan tetangga dalam rangka membantu melancarkan walimah adik saya, Nur a.k.a. Isti, maklum di kampung belum ada catering (sependek yang saya tahu) jadi masakan hari H masih dikerjakan keroyokan 😀
Ini buat kamu para lelaki pemberani di luar sana. Berani mengaku cinta berarti berani bertanggungjawab yakni dengan mengajak si doi (wanita yang kita suka) menikah. Tapi apa iya, bisa ngajak si doi menikah tanpa perlu pacaran dulu?
Lanjutkan membaca “Hanya 3 Langkah Ngajak Si Doi ke Pelaminan Tanpa Pacaran”
Ramadhan sudah di depan mata. Bagi orang-orang yang di dalam hatinya terdapat keimanan, maka Ramadhan ibarat kekasih yang akan kembali seteleh sekian lama pergi. Setiap orang memiliki caranya sendiri-sendiri dalam menyambut bulan yang suci ini. Ada yang sibuk hunting mukena untuk dipakai shalat tarawih, ada yang sibuk mengumpulkan resep-resep makanan, minuman, segala macam es untuk memeriahkan buka puasa, sahur, bahkan sampai untuk dijadikan dagangan. Ada juga yang sibuk menjadwalkan tarawih ke masjid-masjid keren sekaligus untuk selfi dan foto-foto, kemudian upload.
Menjadi seorang penulis yang memiliki banyak pembaca itu mudah. Caranya gampang, cukup tulis apa yang paling banyak disukai oleh orang-orang di luar sana. Bicara tema, maka tema cinta masih menjadi juara. Dan itulah yang dulu saya lakukan, menulis kisah cinta romantis ala pengantin baru dibumbui istilah-istilah islam agar dicap islami. Padahal tulisan saya tak ada bedanya dengan tulisan percintaan lain di luar sana, banyak salahnya dan mungkin tidak ada benarnya.
_Huda_ 