Diposkan pada Akhlak dan Nasehat

Peluk dan Cium Ukhuwah

ukhuwah

Entah bagaimana aku menjelaskan rasa ini. Ini terasa berbeda dari biasanya, sepertinya. Ada banyak rasa yang bercampur jadi satu dalam tiap pelukan dan ciuman sore ini. Di dalamnya kutemukan cinta, rindu, haru, sedih, terima kasih, sayang, bangga, ah sungguh sulit diungkap lewat kata.

Lanjutkan membaca “Peluk dan Cium Ukhuwah”

Diposkan pada Akhlak dan Nasehat

Ukhty, Aku Iri Padamu

Ukhty aku iri padamu

Ukhty, aku iri padamu.

Padamu yang kukenal 11 tahun lalu.

Seorang senior di kosan dulu.

Kemarin kita dipertemukan kembali dan tidak ada yang berubah dari dirimu.

Kau masihlah akhawat yang tanggung, lincah, gesit, dan kuat.

Aku iri dengan senyum yang tak pernah hilang darimu meski lelah terpancar jelas dari kedua matamu.

Lanjutkan membaca “Ukhty, Aku Iri Padamu”

Diposkan pada Akhlak dan Nasehat, Aqidah

Pemimpin Harus Seorang Muslim

pemimpin-harus-seorang-muslim

Mengapa harus muslim? Inilah pertanyaan pertama yang muncul di setiap kepala apalagi bagi seseorang yang tidak sependapat dengan hal ini tentu saja. Ada baiknya sebelum meneruskan membaca tulisan ini, rasa di hati dibenahi terlebih dahulu. Gatungkan sementara rasa tidak setuju agar setiap kata dan kalimat yang akan terbaca benar-benar termaknai sesuai pemaknaan penulisnya. Namun jika ternyata rasa di hati tak bisa dibenahi, maka ada baiknya tak perlu meneruskan membaca tulisan ini karena apapun yang terbaca nanti pasti akan tertolak meski saya menuliskannya dengan hati-hati dan sepenuh hati menginginkan yang terbaik bagi kita semua, bagi bangsa ini.

Lanjutkan membaca “Pemimpin Harus Seorang Muslim”

Diposkan pada Akhlak dan Nasehat, Cerpen, Sosok

Apa Yang Kita Cari?

Apa yang kita cari
Siang itu matahari tersenyum cerah, menyisakan hawa gerah pada setiap tubuh yang diterpa. Keringat tak mau kalah, ia meluncur tanpa malu-malu di balik kemeja. Aku masih setia duduk di boncengan. Siang itu mbak Putu, saudara seiman yang bekerja di tempat yang sama denganku mengajak ke sebuah walimah temannya.

Lanjutkan membaca “Apa Yang Kita Cari?”

Diposkan pada Akhlak dan Nasehat, Cerpen

Sang Pemimpi – Wanita Kedua

wanita kedua

Aku melakukan segalanya dengan canggung. Orang-orang di tempat kerjaku menatap dengan tatapan yang tidak bisa aku jelaskan satu-satu. Ada yang menatapku dengan tatapan menyayangkan, tatapan kasihan, ada juga tatapan sinis; tatapan yang tidak akan pernah terlewat dan jenis tatapan inilah yang sangat banyak diperlihatkan oleh mereka.

Lanjutkan membaca “Sang Pemimpi – Wanita Kedua”

Diposkan pada My Diary

The Story of Mudik

DP-BBM-Mudik-Bis

Bismillah.

Akhirnya setelah melewati masa transisi dari Jogja ke Wotu, saya bisa menyesuaikan waktu untuk menyempatkan menulis. Kalau di Jogja menulis hampir bisa kapan saja, tapi kalau sudah di rumah orang tua tentu sangat berbeda. Ada banyak kewajiban yang harus didahulukan terlebih dahulu.

Lanjutkan membaca “The Story of Mudik”

Diposkan pada Akhlak dan Nasehat

Atas Nama Profesionalisme

Hamba-Allah

Baru-baru ini sebuah masalah datang menghantam. Bukan marah, tapi kecewa, itulah yang terasa pada hati kami yang mungkin saat itu sedang mengecil.

Kami kecewa karena husnudzan mulai terabaikan, tabayyun mulai menghilang, padahal mereka adalah orang-orang yang mengaku sebagai thalabul ilmi. Tentu bukan ilmu agamanya yang salah tapi pribadinya yang tidak mengamalkan ilmu yang selama ini ia dapatkan, yang membuat air mata kami terus mengalir.

Lanjutkan membaca “Atas Nama Profesionalisme”