Talkshow Poso Berhijab.
Ayo buruan daftar. Kursi terbatas loh ^^
Menulis Kebaikan Sebagai Bekal Setelah Kematian
Talkshow Poso Berhijab.
Ayo buruan daftar. Kursi terbatas loh ^^
Sejak kecil saya punya banyak teman, baik perempuan maupun laki-laki. Sampai sekarang pun demikian tapi tentu saja dengan berusaha mematuhi batasan-batasan yang sudah ditetapkan syariat. Lebih dari itu, dengan teman-teman, saya sudah jarang berkomunikasi karena kesibukan masing-masing dan juga karena aktiftas yang sudah berbeda-beda, kecuali dengan beberapa saja.
Kalau bicara gelar, saya nggak ada apa-apanya. Saya hanya seseorang yang ijazah terakhirnya adalah SMU. Saya memang pernah berkuliah, dapat beasiswa, dapat IPK terbaik, tapi saya tidak mengakhirinya dengan sebuah gelar baru. Kenapa? Mungkin kalian mulai bertanya-tanya ^^
Lanjutkan membaca “Tanpa Gelar Bukanlah Kesalahan, Yang Salah Jika Tak Punya Cita-Cita!”
Sebagai seorang hamba yang telah berikrar Laa ilaha Illallah, Muhammad rasulullah, maka salah satu kewajiban kita selanjutnya adalah meyakini wahyu Allah yakni Al-qur’an dan Sunnah Rasulullah sebagai pedoman yang paling benar dan paling baik. Tidak ada yang bisa mengalahkan kebenaran wahyu Allah serta tidak ada yang bisa menandingi paham yang terkandung dalam Al-qur’an dan sunnah.
Duhai kawan, bagaimana aku bisa diam saja tak peduli.
Aku memang orang yang tak acuh tapi tidak dalam hal agamaku.
Kau bilang tetap diam akan menjaga perasaan teman-temanmu, lalu bagaimana dengan Allah, bagaimana dengan saudara seimanmu? Tidakkah kau memikirkannya? Tidakkah kau tahu Allah cemburu bahkan marah pada pilihanmu itu.
Lanjutkan membaca “Untukmu Yang Memilih ‘DIAM’, Diam Tidak Selalu Emas!”
Hai kau, kau yang telah jujur sejak awal.
Terima kasih karena telah menceritakan kepahitanmu yang paling pahit pada perempuan itu meski kau tahu akhir yang harus kau tanggung.
Dan yah, itulah yang harus kau rasakan saat ini, sebuah keputusan berat dari perempuan itu.
Jaman sekarang siapa sih yang tidak kenal dengan istilah ta’aruf. Dulu, istilah ini hanya populer di kalangan orang-orang yang rajin ikut kajian, namun belakangan istilah ini sudah terkenal dari kalangan anak ABG sampai kalangan selebriti, sampai-sampai makna ta’aruf sudah melenceng jauh dari seharusnya > pokoknya kalau antara laki-laki dan wanita saling mengenal lebih jauh tapi tidak pacaran, disebutnya ta’aruf, fiuf…*geleng-geleng kepala.